GenPI.co - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) Darmizal angkat bicara terkait status 75 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK.
Menurutnya, tidak lolosnya para pegawai KPK tersebut telah menimbulkan spekulasi liar dan permainan isu yang menyeret sejumlah nama penting, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada yang bilang dendam pribadi ketua KPK, ada yang menuding Jokowi terlibat, sampai yang terbaru KPK akan tamat di zaman Jokowi," kata Darmizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/5).
BACA JUGA: Akademisi Blak-blakan, TWK KPK untuk Enyahkan Kelompok Taliban
Menurut Darmizal, TWK KPK telah dilakukan secara transparan, akuntabel, terukur, dan berlaku umum
Sebab, KPK telah melibatkan berbagai elemen nasional, termasuk lembaga kepegawaian nasional dalam melakukan tes tersebut.
"Prosesnya pastilah legal, telah sesuai aturan main yang berlaku dalam perekrutan pegawai menjadi ASN," jelasnya.
Meskipun begitu, Darmizal menilai perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem tes nasional, khususnya untuk ASN.
BACA JUGA: Alasan Pertanyaan Soal Jilbab di TWK KPK Terkuak! Kata Pengamat..
"Rasanya sistem tes secara nasional, khususnya untuk pegawai atau ASN memang perlu untuk dievaluasi. Perlu dikaji ulang," tegasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan TWK dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News