Direktur KPK Ungkap Tujuan TWK, Ternyata Awalnya Untuk

17 Mei 2021 12:40

GenPI.co - Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi KPK Sujanarko mengungkap tujuan awal tes wawasan kebangsaan tidak untuk memberhentikan pegawai.

Sujanarko mengatakan bahwa sedari awal memang sudah ada sosialisasi tentang TWK beserta tujuannya, tetapi kini hasilnya jadi sangat berbeda.

BACA JUGA: Kabar Baik Soal KKB Papua! 3 Angkat Tangan, yang Lain Ditunggu

"Setiap kali sosialisasi ke pegawai assesmen itu hanya digunakan untuk mapping," ujar Sujanarko, dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Haris Azhar, Senin (17/5).

Sujanarko juga mengatakan bahwa laporan dari wadah pegawai KPK menganggap asesmen tidak perlu dilakukan untuk tujuan peralihan pegawai menjadi ASN.

Namun, rencana awal TWK untuk mapping kemudian berbalik menjadi seolah ancaman pemberhentian.

"Ini aneh banget. Pengguna KPK Pak Presiden, pengguna KPK itu DPR, pengguna KPK itu MK, semua stakeholder itu rela dan setuju tidak perlu ada asesmen peralihan," katanya.

Selain sudah melenceng dari tujuan awal, Sujanarko pun melihat soal-soal TWK ini penuh kejanggalan.

Sebab, sejumlah soal di TWK ini dinilai tidak relevan dengan pegawai KPK.

BACA JUGA: Ngabalin Disebut Tuna Adab, Refly Harun Langsung…

Sebelumnya, tes wawasan kebanggsaan di KPK menuai polemik di masyarakat. Terutama setelah terungkap ada 75 pegawai yang tidak lolos tes tersebut.

Akan tetapi, 75 pegawai itu diketahui merupakan orang-orang yang berdedikasi dan berprestasi di KPK.

Polemik makin berlanjut setelah Firli mengeluarkan SK untuk meminta ke-75 pegawai yang tak lolos itu menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya ke pimpinan masing-masing.(*)

BACA JUGA: Jangan Jadikan Konflik Israel-Palestina Sebagai Komoditas Politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co