GenPI.co - Juru Bicara KLB Demokrat Muhammad Rahmad blak-blakan mengklaim secara politik kubunya menang telak dari Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Pernyataan Rahmad ini sekaligus membantah kemenangan 4-0 yang digaungkan kubu AHY.
BACA JUGA:
"Belum ada satu pun gugatan DPP Demokrat KLB Deli Serdang yang dikalahkan AHY di pengadilan," ujar Rahmad, dalam keterangannya, Selasa (18/5).
Menurut Rahmad, gugatan yang ada saat ini adalah gugatan perseorangan dari kader Demokrat.
Oleh karena itu, pihaknya heran dengan skor 4-0, yang digaungkan kubu AHY.
Sebaliknya, Rahmad justru menyebut skor politik saat ini ialah 4-1. 4 untuk Moeldoko dan 1 untuk AHY.
BACA JUGA:
Jubir KLB ini pun menjelaskan perolehan 4 angka yang diklaim diraih Moeldoko.
"Satu, terbukti kubu AHY menebar fitnah dan berita tidak benar dengan menuduh Moeldoko, Presiden Jokowi, dan Menkumham Yasonna Laoly terlibat konflik internal Demokrat," katanya.
Kedua, terbukti kubu AHY antidemokrasi dan menghianati semangat reformasi 1998 karena menerapkan tirani dan sewenang-wenang memecat kader.
Ketiga, kubu AHY ingin menjadikan Demokrat partai keluarga dengan cara mendaftarkan partai atas nama pribadi sekaligus mengubah AD/ART 2020.
"Sedangkan keempat, terbukti doyan membohongi rakyat dan main tuduh. Sebab, gugatan itu atas nama kader pribadi bukan atas nama KLB Demokrat," katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan Ketua DPC Halmahera Utara Yulius Dagilaha terkait pemberhentian sepihak dari kubu AHY sebagai ketua DPC.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News