Perang Israel dan Palestina, Rantai Konflik Sulit Terputus

19 Mei 2021 22:24

GenPI.co - Perang antara Israel dengan Palestina disebut memiliki pola yang sama yang mana konflik antara dua negara itu sudah berjalan lebih dari 70 tahun.

Dampaknya tetap terhadap warga sipil, terutama kaum perempuan, anak-anak, dan lansia.

BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Mencengangkan, Indonesia The Next Palestina

Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Wening Udasmoro mengatakan konflik saat ini memiliki pola yang sama.

“Bahwa setiap konflik dimanapun kejadiannya selalu didominasinya oleh hasrat untuk banyak berkuasa,” katanya dalam keterangan tertulisnya Rabu (19/5).

Wening mengatakan dampak yang ditimbulkan dari setiap konflik tetaplah rakyat sipil yang selalu menderita karena tidak memiliki senjata.

“Selalu kaum perempuan dan anak-anak serta lansia yang menjadi korban,” ucapnya.

Menurutnya, memutus mata rantai konflik antara Israel dan Palestina ini tidaklah mudah. Karena masing-masing membangun narasi yang berbeda dan selalu dipertahankan sejak lama.

“Bagaimana memutus rantai konflik sebagai mata rantai jadi tantangan bagi semua bangsa. Konflik yang sudah lama ini terjadi ini, tidak hanya menguras perasaan namun pemikiran kita semua,” ujarnya.

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan dukungan Bangsa Indonesia untuk tercapainya kemerdekaan Palestina sangat tepat.

BACA JUGA: Sebut Palestina Bukan Urusan RI, Jenderal Diprotes Muhammadiyah

Oleh karena itu, penyelesaian konflik kedua negara ini perlu segera dilakukan.

“Kita dukung usaha pemerintah RI lewat jalur diplomatik dan jalur jejaring internasional untuk meminta Israel menghentikan serangannya,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co