Langkah Jitu Menekan Kelompok Teroris MIT, Pakar Beri Saran Ini

20 Mei 2021 11:35

GenPI.co - Penyerangan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang menewaskan 4 warga Desa Kalemago, Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. 

Pemerintah melalui TNI-Polri pun didesak untuk segera menyelesaikan konflik yang terjadi, sehingga warga Poso dapat merasa nyaman dan tenang dalam menjalani aktivitas. 

BACA JUGA: Aksi MIT Tewaskan 4 Warga Poso, Polri Kejar Sampai ke Gunung

Menanggapi hal itu, pengamat intelijen dan keamanan Alto Labetubun menjabarkan, langkah yang perlu dilakukan Polri dan TNI dalam operasi Madago Raya ke depan. 

Pertama, kata dia, dengan memperkuat Bantuan Bimbingan Keamanan Masyarakat (Babinkamtib) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). 

"Memperkuat posisi Babinkamtib dan Babinsa di desa-desa terluar yang berpotensi menjadi sasaran penyerangan kelompok MIT ketika mereka mulai kekurangan bahan logistik," kata Alto kepada GenPI.co, Rabu (19/5). 

Menurutnya, pengetahuan tentang keberadaan teroris kepada warga perlu disebarluaskan dan dikontrol lebih guna menutup pergerakan mereka. 

Selanjutnya, Satuan Tugas (Satgas) Magado Raya wajib melakukan pemantauan percakapan antara orang-orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan MIT. 

Dengan demikian, kata Alto, akan mampu mempersempit komunikasi yang terjalin untuk melakukan penyerangan atau pun ketika melarikan diri. 

"Bisa dilakukan apa yang disebut dengan Digital Forensic dari alat komunikasi," tegasnya. 

Selain itu, Alto mengungkapkan bantuan warga masih diperlukan untuk memutus pasokan logistik kepada kelompok tersebut. 

BACA JUGA: Saksi Mata Teror MIT Akhirnya Buka Suara, Sungguh Sadis!

Namun, dia berpesan agar langkah tersebut tetap berjalan dengan cara bertahap. 

"Tetap meminta atau menggalang masyarakat yang masih bersimpati dengan MIT agar dukungan logistiknya bisa secara gradual berkurang," ucap dia menjelaskan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co