GenPI.co - Politikus Gerindra Habiburokhman memberikan tanggapan mengejutkan adanya kasus dugaan asusila yang dilakukan anak anggota DPRD Bekasi dari Gerindra berinisial AT.
"Kita menginginkan polisi tegas kejar itu orang tangkap," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (20/5).
BACA JUGA: Mendadak, Habib Rizieq Mewek di Persidangan
Bahkan kata Wakil Ketum Gerindra ini polisi tidak perlu segan untuk melakukan tindakan tegas terukur jika pelaku melakukan perlawanan.
"Kalau dia melawan tembak kakinya, masa sih polisi nggak bisa tembak kakinya dua-duanya kok susah amat satu orang ini, kemudian adili kalau terbukti hukuman terberat," tegasnya.
Habiburokhman mengatakan bahwa dalam aturan Undang-Undang Perlindungan Anak (PA), perbuatan pelaku dapat diancam hukuman seumur hidup bahkan hukuman mati.
"Kalau saya baca di UU PA itu ada hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Orang ini dajall harus diperlakukan dengan tegas," tuturnya.
Adapun terkait dengan AT yang merupakan anak dari seorang anggota DPRD Kota Bekasi, Habiburokhmam meminta untuk tidak dikaitkan dengan partai.
BACA JUGA: 1.274 Pegawai KPK Segera Dilantik Jadi ASN, Novel Baswedan Tidak
"Jangan dikait-kaitkan, orang sudah umur 21 tahun dan sudah menikah. Nggak ada kaitan sama bapaknya, nggak ada kaitan dengan DPRD, nggak ada kaitan dengan partainya. pokoknya tembak saja," kata Habiburokhman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News