GenPI.co - Nomor telepon penyidik Senior KPK Novel Baswedan diduga diretas. Dia tak sendiri, sebab pegawai KPK lain yakni Sujanarko juga mengalami hal yang sama.
Dugaan peretasan itu muncul setelah nomor Novel dan Sujanarko tiba-tiba membuat akun telegram.
BACA JUGA: Politisi ini Sudah Dalam Radar KPK, Ancaman Firli Tak Main-main!
"Info teman-teman itu ada notifikasi nama saya di Telegram. Nomornya punya saya. Bang Novel juga," ujar Sujanarko, Jumat (20/5) dini hari.
Sujanarko menduga, peretasan yang dialami dirinya dan Novel masih terkait dengan polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK.
Sebab dia dan puluhan pegawai yang tak lolo tes tersebut telah bereaksi keras terhadap surat keputusan (SK) Ketua KPK yang menonaktifkan mereka.
"Kayaknya ada yang mulai nyerang lagi, deh," kata dia.
Namun upaya peretasan tersebut tidak berhasil terhadap Sujanarko. Pasalnya, dia mengaku saat ini sudah mengambil alih kembali akun tersebut.
Eks juru bicara KPK Febry Diansyah juga mengaku nomornya turut diretas.
Aktivis antikorupsi ini mengaku WhatsApp tidak bisa diakses.Sama seperti Novel dan Sujanarko, dia juga mendapatkan notifikasi Telegram di ponselnya.
"Jika ada pesan-pesan yang dikirim saat ini, itu bukan dari saya," kata Febri di Twitter, Kamis malam.(JPNN/GenPI))
BACA JUGA: Aksi Rizieq Kemarin, dari Ceramahi JPU Hingga Minta Bebas Murni
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News