23 tahun Sudah Rezim Orde Baru Lengser, tapi Masalah ini Masih...

21 Mei 2021 16:55

GenPI.co - Pengamat Politik Wempy Hadir menilai hari Kamis (21/5) ini merupakan hari bersejarah bagi Indonesia. 

Hari ini 23 tahun lalu rezim Orde Baru tumbang. Sehingga, 21 Mei ditetapkan sebagai hari peringatan reformasi setelah sebelumnya dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun.

BACA JUGA: Akademisi Sebut Cara ini Bisa Bikin Jokowi Memerintah 3 Periode

"Namun, ada satu persoalan yang selalu saja terjadi sejak orde baru hingga saat ini adalah persoalan korupsi," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (21/5).

Wempy Hadir mengatakan bahwa merebaknya kasus korupsi yang melibatkan elit lokal, nasional dan para politisi telah merusak cita-cita kemerdekaan Indonesia. 

"Akhirnya hanya segelintir orang yang menikmati kekayaan alam republik ini, yang lain hidup dalam penderitaan," ujar Wempy Hadir. 

Dirinya juga menilai hari ini mestinya diperingati sebagai hari pembebasan bagi Indonesia. Sebab, tanggal 21 Mei sama seperti hari-hari penting lainnya bagi Tanah Air.

"Dengan demikian, ada memori kolektif publik terhadap kepemimpinan era orde baru yang penuh dengan catatan gelap," katanya.

BACA JUGA: Analisis Mengejutkan Soal TWK Pegawai KPK, Pakar: Bukan Jaminan

Tidak hanya itu, Wempy hadir juga mengatakan bahwa ada banyak perubahan yang terjadi di Tanah Air setelah 23 tahun rezim Orde Baru berlalu. 

"Adanya kebebasan berpendapat, berserikat, jumlah partai bertambah, Golkar menjadi partai, dwi fungsi ABRI dihapus, masa jabatan presiden dibatasai dua periode," katanya.

Menurut Wempy, perubahan tersebut menjadi tugas generasi bangsa agar tidak jatuh kembali pada rezim yang otoriter dan menghalalkan cara untuk mencapai dan mempertahankan kekuasaan.(*)

BACA JUGA: Politisi ini Sudah Dalam Radar KPK, Ancaman Firli Tak Main-main!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co