Pengamat Beri Warning, Megawati Harus Segera Keluarkan Pernyataan

24 Mei 2021 22:08

GenPI.co - Akademisi politik Kris Nugroho turut berpendapat terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tak diundang dalam acara pengarahan kader PDIP oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021) lalu.

Menurut Kris, konflik internal PDIP harus segera diselesaikan dan dijadikan bahan evaluasi. Pasalnya, PDIP sedang membangun kekuatan menuju Pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA: Mendadak, Ferdinand Bela Mantan Kepala BIN

“Megawati harus turun tangan dan segera dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki komunikasi politik di antara elit di dalam PDIP. Jika tidak dilakukan, maka akan menjadi bumerang bagi PDIP,” ujar dia kepada GenPI.co, Senin (24/5/2021).

Lebih lanjut, Kris menilai bahwa Ganjar adalah kader PDIP yang sangat berharga. Sebab, karier politik Ganjar luar biasa, mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

“Terbukti, dia mendapat dukungan masyarakat yang besar dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah kemarin. Jadi, kontribusi Ganjar untuk mendukung PDIP kemarin itu cukup besar,” ungkapnya.

Pengajar di Universitas Airlangga itu menambahkan bahwa Ganjar berkontribusi untuk mendukung kemenangan PDIP, baik dalam level pilgub, pileg, hingga pilpres.

“Hal itu yang harus dihargai oleh PDIP. Jangan sampai seorang kader dianggap menyimpang, mendahului kehendak partai, atau melakukan manuver pribadi, lalu begitu saja disingkirkan dan dibuang,” kata dia.

Namun, Kris menilai bahwa apa yang dilakukan Ganjar dalam berpolitik sebenarnya belum kelewatan dan tak seperti yang dikatakan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

BACA JUGA: Habib Bahar Cucu Nabi, Ferdinand Cucu Raja Batak

Pasalnya, menurut Kris, posisi Ganjar yang kuat dalam berbagai survei itu merupakan hal wajar.

“Nama dia diperhitungkan dan diterima oleh masyarakat dalam berbagai survei itu bukan salahnya Pak Ganjar. Sebab, pihak-pihak survei itu juga sudah berupaya untuk menunjukkan figur-figur yang relevan dan bisa diproyeksikan menjadi capres dan cawapres pada 2024,” tuturnya.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co