Puan kok Jegal Ganjar, Pilpres 2024 kan Masih Jauh

25 Mei 2021 15:30

GenPI.co - Ganjar memang jagoan survei. Dari seluruh kader PDIP saat ini, hanya Ganjar yang unggul dalam survei kandidat presiden. Lantas mengapa Ganjar terkesan sampai diganjal Puan? Bukankah pilpres 2024 masih jauh?

Fakta ini memang sulit terbantahkan. Survei dari Pospoll Indonesia menempatkan elektabilitas Ganjar unggul dari Puan baik dalam skema 11 nama atau 22 nama yang ditanyakan kepada responden.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Laku Dijual, Puan Boleh Baca

Dari dua lembaga survei, elektabilitas Ganjar berada dalam urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Kalau pertanyaan di balik, siapa sosok yang tidak diharapkan menjadi presiden? Puan dapat 5,3 persen. Sedangkan Ganjar 0,91 persen.

Artinya, resistensi publik terhadap Puan Maharani lebih tinggi daripada Ganjar Pranowo.

Selain unggul di elektabilitas, Ganjar juga rajin merawat kanal medsos. Lantas apakah kedua keunggulan itu menyebabkan Ganjar dijegal?

Minggu (23/5/2021), Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani tiba-tiba mengatakan bahwa pemimpin itu adalah mereka yang ada di lapangan.

“Bukan ada di sosmed,” ucap Ketua DPR RI itu. Pemimpin yang memang dilihat sama teman-temannya. Oleh orang-orangnya yang mendukung di lapangan.

"Sosmed perlu, media perlu, tapi bukan itu saja, tapi memang nyata terjalin di lapangan,” kata Puan di kantor PDIP Jateng.

Sindiran Puan segera memicu perbincangan. Sebab, meski tidak menyebut nama, publik langsung menduga bahwa yang dia maksud adalah Ganjar Pranowo.

Alasan pertama, karena Ganjar tidak ada dalam acara tersebut. Ganjar memang tak diundang oleh DPD PDIP Jateng.

Ketua PDIP Jateng sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Bappilu Bambang Wuryanto melabeli Ganjar sebagai kader “sok tahu”.

Atas dasar itu pula, menurutnya, Ganjar tidak layak diundang dalam pembekalan yang dilakukan oleh Puan, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Alasan kedua, karena Ganjar rajin tampil di media sosial. Dia punya kanal Youtube sejak tiga tahun terakhir yang diikuti hampir sejuta akun.

Ganjar juga punya semua akun media sosial populer, mulai dari Facebook, Twitter, sampai Instagram.

Bahkan dia juga aktif di TikTok. Akun Tik Tok-nya diikuti lebih dari 600 ribu akun dan 300 video yang disukai 7 juta kali.

Kendati punya elektabilitas tinggi, menurut Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS)-Jakarta Nyarwi Ahmad, teguran dari pengurus teras PDIP seperti Puan dan Bambang tidak dapat diabaikan.

Bisa jadi, kata dia, karier politik Ganjar di PDIP tengah sedang terancam.

“Kritik yang disampaikan Bambang Wuryanto ke Ganjar Pranowo mengindikasikan hal itu,” kata Ahmad seperti dikutip dari Antara.

Ketika Ganjar tidak dianggap lagi di PDIP, menurut Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) A Khoirul Umam, bisa saja partai lain bakal meliriknya.

BACA JUGA: Ganjar Sebut Satu Kurang, Dua Kebanyakan, Kena Banget!

Di level nasional, kata dia, elektabilitas kandidat presiden masih kuat dipengaruhi oleh ketokohan.

Namun, sikap politik PDIP lewat Puan dinilai menunjukkan keengganan untuk mendukung Ganjar.

“Sikap Puan tidak lepas dari hasil perhitungan politik hasil pengamatan dan observasi panjang pada pola kepemimpinan dan pendekatan politik Ganjar,” kata Umam. (Antara) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co