Fahri Hamzah Mendadak Beber Cara Merampok Negara dengan Heroik

GenPI.co - Politikus Partai Gelora Fahari Hamzah beberkan modus negara dalam merampok negara secara heroik. 

Menurutnya, permasalahan korupsi ini dibuat sangat sulit untuk dijangkau untuk memeras APBN.

BACA JUGA: Kacung Bicara Soal KPK, Sebut Novel Baswedan Cs Harus Diselidiki

“Modus negara gitu, masalah dibikin serem, dibikin sulit, dibikin misterius, tak terjangkau, extraordinary, dan lain-lain. Setelah itu minta anggaran APBN besar,” ujar Fahri dalam akun Twitter-nya, Rabu (26/5).

Setelah meminta APBN, menurut Fahri, langkah selanjutnya yakni meminta kekuasaan besar dan minta diistimewakan.

“Gitu caranya merampok negara secara heroik!” tegasnya.

Tidak hanya itu, Fahri lantas menyentil pemberantasan korupsi yang tak kunjung selesai.

Menurutnya, memberantas korupsi merupakan persoalan mudah. Bahkan, dirinya mengaku bisa memberantas korupsi tersebut seorang diri.

“Berantas korupsi gampang kok, nanti kalau kalian sudah gak sanggup, aku kerjakan sendiri,” pungkasnya.

BACA JUGA: Analisis Mengejutkan Soal TWK Pegawai KPK, Pakar: Bukan Jaminan

Seperti diketahui, kini 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjegal oleh kegagalan mereka dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) yang berimbas penonaktifan.

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, 51 pegawai KPK tersebut kini diberi rapor merah dan tidak bisa dialihkan menjadi ASN.

Dia juga menilai ada beberapa aspek yang diperhitungkan dari pegawai KPK agar bisa menjadi ASN.

Tidak hanya aspek kemampuan, tetapi juga aspek kecintaan pada tanah air, bela negara, kesetiaan pada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, serta pemerintah yang sah dan bebas dari radikalisme dan organisasi terlarang.(*)

BACA JUGA: Ucapan Keras Akademisi Soal TWK KPK, Novel Dengarlah!