Tersangka Korupsi DP 0 Rupiah Terungkap, Novel Baswedan Disebut

28 Mei 2021 13:50

GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus rasuah di Indonesia.

Menurut dia, KPK jauh lebih baik kinerjanya usai Novel Baswedan dan 74 pegawai yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) tak lagi menangani kasus korupsi.

KPK belum lama ini telah menetapkan tersangka kasus korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur untuk pembangunan rumah DP 0 persen.

BACA JUGA:  Pernyataan Ferdinand Menohok, Sebut Amien Rais Berlebihan

"Ini salah satu bukti bagi saya, bahwa KPK bekerja lebih baik setelah Novel Baswedan tidak lagi memegang kasus," tulis Ferdinand di Twitter-nya, dikonfirmasi GenPI.co, Jumat (28/5/2021).

Ferdinand menjelaskan, penetapan tersangka baru dalam korupsi pengadaan lahan merupakan langkah tegas dari KPK.

BACA JUGA:  Anggota DPR Ini Blak-blakan Mendukung KPK: Itu Pasti Merugikan...

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa komisi antirasuah lebih baik bila tidak ada Novel Baswedan.

"Mengapa KPK baru mengumumkan tersangka kasus DP 0 persen setelah Novel, dkk non job? Itu menarik," jelasnya.

Menurutnya, publik sangat menunggu kasus tersebut terkuak usai ditangani mulai dari Maret 2021.

Selain itu, kata dia, kasus itu bahkan sempat berpindah-pindah penanganan.

Akan tetapi, Ferdinand mengaku bahwa saat ini KPK telah menggeliat usai Novel Baswedan tak menangani kasus korupsi.

"Awalnya kasus itu ditangani Bareskrim, lalu diambil alih oleh KPK. Namun, tidak ada kejelasan setelah berbulan-bulan, hingga akhirnya terkuak tersangkanya yaitu Dirut Perumda, Yoory Corneles Pinontoan," ucap dia menambahkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co