Berkah Ditolak Elite PDIP, Ganjar Disebut The Next Jokowi

28 Mei 2021 15:50

GenPI.co - Ada berkah dari elite PDIP yang disebut mengikuti Ganjar Pranowo. Saat ditolak elite PDIP, Ganjar disebut bakal menjadi The Next Jokowi.

Ketua Relawan Jokowi Mania atau JoMan, Immanuel Ebenezer, ikut membedah polemik yang sudah berkembang jadi isu nasional ini.

Dia terang-terangan membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Polemik dengan elite PDI Perjuangan Jawa Tengah disebut dia membawa berkah untuk Ganjar.

Polemik itu mengingatkannya dengan apa yang pernah dialami Presiden Jokowi di masa lalu. Menurut Noel, ketika Jokowi saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ada penolakan dari sejumlah elite partai.

Padahal, Jokowi mendapat dukungan yang masif dari berbagai kelompok masyarakat sipil mau pun media sosial. Jokowi bahkan menjadi kandidat calon presiden 2014.

"Penolakan luar biasa kan di elite partai itu sendiri. Dan itu terjadi lagi di Pak Ganjar," kata Noel dalam perbincangan di Dua Sisi tvOne, Jumat (28/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Noel menegaskan, JoMan sebagai relawan Presiden Jokowi menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo pada suksesi kepemipinan nasional 2024 mendatang.

Bukan tanpa alasan, JoMan menilai kinerja Ganjar sebagai Gubernur sangat baik dan mengena bagi masyarakat Jawa Tengah.

"Pak Ganjar layak meneruskan kepemimpinan 2024 nanti pasca-Presiden Jokowi, makanya kita deklarasikan diri kita dukung Pak Ganjar 2024 nanti," tegas Noel.

Noel menyadari, ketika ada sosok pemimpin atau kader partai--bukan elite--yang elektabilitasnya mengalahkan para pewaris tahta di partai politik, pasti akan menjadi gangguan para elite.

Hal itupun, kata dia, sama dengan yang dialami Jokowi di awal-awal karirnya di pentas politik nasional.

"Saya melihat Pak Ganjar ini sosok yang mengganggu para pewaris tahta di internal partai itu sendiri. Bagaimanapun saya lihat Pak Ganjar sosok yang aktif di medsos dan diterima kalangan milenial," ujar Noel. (*)

 

"Karena saya yakin, sosok beliau ini yang mampu menerjemahkan nawacita itu sendiri. Selain beliau sosok yang sukarnois, paham marhaenis, ditambah lagi beliau punya karakter yang menurut kita sama dengan Pak Jokowi," imbuh pria yang kini menjadi komisaris anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak diundang pada acara pengarahan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di kantor PDIP Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu. Pimpinan PDIP Jawa Tengah memberikan konfirmasi tidak mengundang Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan.

"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto melalui siaran pers.

Berdasarkan susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah, kecuali gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung.

Sementara itu, Ganjar Pranowo enggan mengomentari polemik dirinya dengan sejumlah elite PDIP di tingkat wilayah maupun pusat.


"Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo," kata Ganjar di Semarang, Senin. Maknanya, hal seperti itu mengapa ditanyakan, sebagai suku Jawa jika tidak diundang maka dia tidak datang.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co