Relawan Jokowi Beber PDIP: Megawati Tak Bakal Melawan Rakyat

01 Juni 2021 06:35

GenPI.co - Ketua Umum Jokowi Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer blak-blakan menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam prahara di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut diungkapkan Immanuel Ebenezer dalam webinar yang bertajuk Puan Iri Hati atau Ganjar Tak Tahu Diri di kanal YouTube salah satu media daring

Menurut Immanuel Ebenezer, Ganjar Pranowo telah membuktikan kerja nyata yang hasilnya juga dirasakan warganya.

BACA JUGA:  Uang Ajaib Turun Juni, 4 Zodiak Bakal Jantungan Dapat Rezeki Wow

"Ada sesuatu yang hari ini tren di masyarakat bahwa Ganjar adalah sosok yang bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat. Pertama, dia kerjanya bisa dirasakan, ini yang menjadi pertimbangan kita. Mohon maaf bang Effendi Simbolon, dengan segala hormat abang aku ini yang luar biasa, kita mendukung Ganjar untuk 2024," jelas Immanuel, Minggu (30/5).

Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan apa-apa dan juga tidak mau terjebak dengan persoalan internal partai.

BACA JUGA:  Sangat Berbahaya! Setelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini

Pasalnya, pihaknya tahu track record Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Immanuel, Megawati adalah sosok pimpinan partai yang tidak ada tandingan dengan pengalamannya sangat luas.

BACA JUGA:  Mendadak Megawati Blak-blakan: Kalau Tak Mau Jadi Petugas Partai

Dia pun yakin bahwa Megawati tidak akan melawan kehendak rakyat terkait Ganjar.

"Beliau itu sosok perempuan tangguh, bu Mega tidak mau melawan kehendak rakyat," ujarnya.

Soal Ganjar yang dinilai tidak komunikatif dan interaktif di internal PDIP, Immanuel menuturkan bahwa yang tahu cuma internal PDIP.

Tapi faktanya hari ini, bahkan sudah melakukan crosscheck di lapangan bahwa Ganjar adalah sosok yang bisa dilihat dan bisa dirasakan kerjanya.

Disinggung mengenai Puan Maharani mengkritik bahwa pemimpin yang baik harus ada di lapangan, di tengah rakyat, bukan di media sosial (medsos).

"Medsos itu sarana untuk menyampaikan, mempromosikan kerja-kerja beliau yang lebih aktual. Artinya beliau coba memblast itu lewat Twitter, Instagram dan Facebook-nya itu lebih mudah," ungkap Immanuel.

Namun, Immanuel pun mengingatkan soal teguran PDIP terhadap Ganjar Pranowo yang berbasis sinisme politik itu berbahaya sekali.

Jadi, jangan karena tidak melek medsos kemudian ada orang yang punya kemampuan di medsos dirundung (bully). Jangan karena kebodohan sendiri lantas menyebut orang lain bodoh, itu tidak baik juga.

"Hari ini juga kan banyak politisi-politisi di Indonesia ini masih budayanya budaya lama, yang coba menyampaikan program-program politik dan kerjanya melalui media mainstream. Hari ini kan ada sarana baru lagi," bebernya.

Immanuel menilai, kalau teguran ini pesan politik, atau pesan tekanan untuk disampaikan ke Ganjar Pranowo.

"PDIP partai berbasis kerakyatan, seharusnya jangan juga saat mereka memimpin jangan hilang program-program kerakyatannya. Malah pesta pora dengan candu kekuasannya, malah ini bahaya," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co