GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamilludin Riotnga menilai kalau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Golkar Airlangga Hartanto sangat berpeluang maju sebagai pasangan pada Pilpres 2024.
Jamiluddin menilai duet ini berpotensial karena berasal dari partai yang punya eleltabilitas tinggi.
Sebab, akademisi itu menyebutkan pada saat Pileg 2019, Gerindra memperoleh 12,57 persen atau 78 kursi dan Golkar 12,31 persen atau 85 kursi.
"Jadi, kalau dua partai ini berkoalisi, tidak perlu pusing lagi memperoleh perahu untuk mengusung duet Prabowo-Airlangga," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (2/6/2021).
Namun, yang menjadi persoalan ialah Prabowo dan Airlangga sama-sama berasal dari partai nasionalis.
Untuk memenangkannya, Jamiluddin menyarankan untuk mengambil hati para ormas Islam yang cukup besar.
"Masalahnya, apakah partai dan ormas Islam mau mengusung pasangan Prabowo-Airlangga? Tampaknya agak sulit mengingat Prabowo telah mengecewakan mereka dengan masuknya dia ke kabinet Jokowi," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News