GenPI.co - Pengamat Politik Wempy Hadir memberi tanggapan terkait pernyataan Politisi PDIP Effendi Simbolon.
Seperti diketahui, sebelumnya Effendi mencoba memasangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pilpres 2024.
Menurut Wempy, apa yang disampaikan oleh Efendi merupakan harapan pribadi.
Sebab, sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah menyatakan bahwa pihaknya hanya akan berkoalisis dengan partai yang seidologi saja.
“Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa agak berat bagi Anies untuk diterima sebagai capres/cawapres yang akan didukung oleh PDIP,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (2/6/2021).
Terlebih lagi, menurut Wempy, rekam jejak Anies Baswedan dalam pilkada DKI Jakarta juga menjadi salah satu catatan penting bagi PDIP.
“Kita tahu bahwa dalam pilkada tersebut, rival Anies-Sandi adalah kader PDIP Ahok-Djarot,” katanya.
Oleh sebab itu, menurut Wempy, eskalasi politik yang tinggi serta keretakan sosial akibat sentimen primordial akan membuat PDIP lebih cermat untuk memilih figur yang tepat dan layak untuk diusung.
“Rasanya Anies agak sulit untuk didukung oleh PDIP,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News