GenPI.co - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyoroti dukungan ulama se-Jawa Barat yang diberikan kepada Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI).
Dia menilai bahwa dukungan itu wajar didapatkan Gus AMI mengingat kiprah dia dalam percaturan politik Indonesia.
"Pengalamannya menjadi menteri, wakil ketua MPR, dan Ketua Umum PKB, setidaknya telah mematangkan dirinya untuk memimpin Indonesia," ujar Jamiluddin kepada Rabu (2/6).
Sebagaimana diketahui Gus AMI saat ini menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di bawah kepemimpinannya, PKB berhasil meraup suara sebesar 9,69 di pemilihan legislatif 2019.
Jumlah suara di atas juga membuat PKB layak mengusung dinilai layak mengusung ketum untuk mewakili partai menengah.
"Posisinya sebagai Wakil Ketua MPR RI juga menjadikannya layak diusung menjadi capres," kata Jamiluddin.
Kemudian di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gus AMI juga pernah menjabat sebagai menteri tenaga kerja.
Meski demikian, pengajar di Universitas Esa Unggul Jakarta Barat itu juga menyarankan agar PKB melakukan hitung-hitungan yang cermat.
Sebab secara elektabilitas, baik PKB maupun Gus AMI masih tergolong rendah.
Hal itu membuat partai lain mungkin sulit berkoalisi dengan PKB untuk mendukung Gus AMI.
"Risiko kalah akan sangat besar bila partai lain memaksakan diri mengusung Gus AMI," pungkas Jamiluddin Ritonga.
Sebelumnya dalam acara doa bersama memperingati Harlah Pancasila, Senin (1/6) para ulama se-Jawa Barat memberikan mandat kepada Gus AMI untuk maju di Pilpres 2024.
Mereka meminta Gus AMI berani mengambil estafet kepemimpinan nasional.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News