GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon khawatir akan bahaya jika pemerintah salah dalam menggunakan Pancasila.
Menurut Fadli Zon, momentum memperingati hari lahir Pancasila seharusnya menjadi dorongan untuk mempererat kebersamaan. Terlebih lagi karena Covid-19 yang tak kunjung usai.
“Agar bisa bertahan dan kelak bangkit kembali, kita memang sangat membutuhkan kerja sama seluruh anak bangsa. Tak mungkin kita bisa bertahan dan bangkit jika tidak bekerjasama,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (3/6).
Fadli juga mengatakan bahwa posisi pancasila sebagai dasar negara seharusnya bisa memposisikan diri dalam mempersatukan kebhinekaan.
Tidak hanya itu, menurutnya, Pancasila disusun para pendiri bangsa, memang dimaksudkan sebagai alat perekat, bukan alat pemecah belah, apalagi alat untuk mengekslusi suatu golongan.
“Sayangnya, tahun ini kita memperingati hari lahir Pancasila masih dengan keprihatinan,” tuturnya.
Fadli lantas membahas soal polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap pegawai KPK yang baru-baru ini kerap menjadi kontroversi.
“Pelantikan ASN KPK dipilih pada hari Pancasila. Ada apa dengan wawasan kebangsaan kita? Jangan sampai TWK jadi alat tunggal pengukur kadar kebangsaan dan Pancasilais seseorang,” ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News