Pakar Sebut Capres Ini Harus Jauhi Poros Islam Jika Mau Menang

03 Juni 2021 17:20

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS membeber ada calon presiden yang perlu menjauhi poros Islam jika ingin menang pada Pemilihan Presiden 2024.

Fernando mengatakan capres tersebut ialah calon pilihan kiai, yakni Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI.

"Gus AMI akan lebih nyaman jika digandeng oleh partai-partai nasionalis," kata Fernando kepada GenPI.co pada Kamis (3/6).

BACA JUGA:  Jadi Pangkostrad, Letjend Dudung Harus Waspada! Ada Godaan...

Dibandingkan bergabung dengan poros Islam, Fernando menilai merapat ke partai nasionalis lebih menguntungkan bagi Gus Ami.

Menurutnya, sejarah perpolitikan Indonesia selama ini masih dikuasai oleh partai-partai nasionalis.

BACA JUGA:  Kekuatan Baru Gus AMI Terungkap di Harlah Pancasila, 2024 Bakal..

Itu artinya, dengan berkoalisi dengan partai nasionalis, kemungkinan menang akan lebih besar.

"Beberapa tahun terakhir partai-partai nasionalis makin terjadi penguatan," katanya.

BACA JUGA:  Dukungan Ulama Jabar ke Gus AMI, Pengamat Wajar Tapi...

Diketahui, para kiai se-Jawa Barat telah meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi calon Presiden 2024.

Mandat mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan nasional kepada Gus MAI terjadi di Rumah Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Kemang, Selasa (1/6).

Para kiai yang hadir sepakat untuk meminta Gus AMI menjadi presiden pada 2024.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co