GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon ikut menyampaikan pendapatnya terkait wacana sekolah tatap muka.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan terkait Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban yang merasa corona belum aman.
“Membuka sekolah tatap muka harus ditunda,” ujar Fadli Zon dalam akun Twitter-nya yang dikonfirmasi oleh GenPI.co, Sabtu (5/6).
Menurut Fadli, Covid-19 masih sangat berbahaya. Terlebih lagi, beberapa waktu dirinya mengaku telah melakukan swap dengan hasil positif corona.
“Lebih baik fokus meredakan pandemi ini ketimbang buka peluang penyebaran massal yang nantinya kita sesali,” katanya.
Dirinya juga meminta penundaan 3-6 bulan lagi untuk melakukan sekolah tatap muka hingga situasi terukut dan lebih konfusif.
“Keselamatan siswa dan keluarga harus jadi prioritas,” ujarnya.
Sebelumnya, Prof Zubairi Djoerban memberikan pendpatnya terkait wacana dibukanya sekolah agar siswa bisa melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Menurutnya, jumlah daerah berstatus zona merah terus bertambah. Bahkan, angka keterisian tempat tidur di RS pun ikut melonjak.
"Bahkan di Kudus mencapai 90 persen. Apakah ide baik membuka sekolah tatap muka? Silakan simpulkan sendiri," kata Prof Zubairi Djoerban.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News