PDIP Punya 3 Kubu Dahsyat, Kekuatannya Besar dan Berpengaruh!

06 Juni 2021 19:40

GenPI.co - Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief sudah melakukan komunikasi dengan banyak partai, termasuk PDIP yang bukan kubu Hasto Kristiyanto.

Namun, internal PDIP menyangkal bahwa di partainya tidak ada kubu-kubuan.

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengatakan sangkalan internal PDIP itu mengingkari realitas sesungguhnya.

BACA JUGA:  Ini Peta Kekuatan Parpol yang Bisa Mengusung Capres

"Sebab, tidak ada partai politik yang terbebas dari kubu-kubuan atau faksi-faksi," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (6/6).

Secara sosiologis, menurutnya, organisasi besar seperti partai politik, pasti melahirkan faksi-faksi.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Blak-blakan Partainya Megawati: PDIP Frustrasi

"Kelahirannya alamiah karena adanya kepentingan yang sama. Kepentingan inilah menyatukan mereka untuk diperjuangkan bersama," jelas .

Akademisi itu melihat terdapat hal yang sama di PDIP. Menurutnya di partai tersebut terdapat dua kubu, yaitu trah Soekarno dan non trah Soekarno.

"Trah Soekarno juga masih dapat dapat dibagi dua kubu, yaitu kubu Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Dua kubu ini tampaknya mempunyai kekuatan yang besar," ucapnya.

Sementara untuk kubu non trah Soekarno dikatakannya cukup banyak.

"Yang jelas ada tiga kubu yang tampaknya berpengaruh, yaitu Jokowi, Budi Gunawan, dan Hasto Kristiyanto," lanjutnya.

Kubu-kubu tersebut berupaya memperjuangkan kepentingannya, termasuk untuk memunculkan calonnya pada Pilpres 2024.

"Hanya saja, cara memperjuangkannya tidak frontal, karena semua kubu tersebut menghormati Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri," sahutnya.

Dia memprediksi kubu-kubu tersebut bisa menjadi frontal, kalau Megawati tidak lagi memimpin PDIP.

"Setiap kubu akan berjuang secara terbuka untuk mewujudkan kepentingannya," pungkasnya. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co