Suara Lantang Fahri Hamzah Mengejutkan: Amplop, Kecil Bos...

13 Juni 2021 16:20

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah blak-blakan bongkar operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini.

Menurut Fahri Hamzah, jika KPK mau memberantas kasus korupsi di Tanah Air, maka jangan seperti ibaratnya mengintip amplop.

Pasalnya, penyidik KPK setiap melakukan OTT dalam sejumlah kasus menemukan uang dalam amplop dengan jumlah yang berbeda-beda.

BACA JUGA:  Pengakuan Rocky Gerung Sangat Mencengangkan: Wah, Bisa Habis Saya

"Kalau mau memberantas korupsi jangan ngintip amplop. Amplop, kecil bos," jelas Fahri Hamzah dalam keterangannya di Jakarta Selatan, Jumat (11/6).

Eks Politikus PKS ini pun menyarankan, bila ingin memberantas korupsi dalam jumlah besar maka dengan mengintip audit.

BACA JUGA:  Pengakuan Puan Maharani Sangat Mengejutkan, Megawati Marah...

Sebab, dari hasil audit itu akan menemukan penyimpangan dalam jumlah yang besar.

"Intip audit. Audit itulah alat untuk menemukan korupsi yang benar. Karena auditor negara ini sensitif dengan penyimpangan. Ibarat pipa lubang dikit tahu. Auditor kita BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kelas dunia loh, dia audit PBB loh," jelas Fahri Hamzah.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu, sejauh ini BPK tidak diajak kerjasama masalah pemberantasan korupsi.

Justru, menurut Fahri Hamzah, BPK dimusuhin. Bahkan, sampai saat ini BPK masih menunggu sinyal kerja sama dengan lembaga antirasuah.

"Kalau mau mengembalikan kekayaan negara, menemukan korupsi besar triliunan ya audit. Kalau ngincar amplop ngapaian ada KPK bos. Kalau ngintip nasib-nasiban," tegas Fahri Hamzah.

"Ada yang bahlul transaksinya terlalu vulgar transaksinya kena. Tapi kalau kita mau mencari korupsi sebenarnya, bukan di amplop-amplop. Bagaimana uang itu ditransfer, dipindahkan bentuknya, money laundry itu korupsi," sambungnya.

Fahri Hamzah juga mengungkapkan, money laundry itu kejahatan kera putih itu kejahatan otak. Ia meminta agar KPK jangan seperti memberantas pungutan liar atau pungli.

"Nah, yang diburu KPK ini kejahatan otot. Urusan-urusan begini. Itu dulu zamannya pungli. Loh, kalau KPK berantas pungli ngapaian bikin KPK. Polsek juga jago tangkap pungli," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co