KPK Kian Bergejolak, Presiden Jokowi Bisa Terpojok

GenPI.co - Polemik yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) terus bergulir hingga sekarang. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendapat beberapa desakan dari berbagai kalangan atau lembaga untuk segera menuntaskan polemik tersebut. 

Penasihat Komite Nasional Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Hari Kurniawan menyebutkan beberapa hal penting untuk Presiden Jokowi. 

BACA JUGA:  Titah Jokowi Telak, Prabowo Akhirnya Buka-bukaan Soal Alutsista

Menurut dia, KPK telah dilemahkan oleh beberapa pihak uang ingin mencederai reformasi. 

"Pelemahan KPK ialah bentuk penghianatan terhadap agenda reformasi. Sebab, KPK ialah anak kandung reformasi," ucap Hari Kurniawan kepada GenPI.co, Minggu (13/6).

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Bongkar Borok Pimpinan KPK Era Abraham Samad

Hari menjerlaskan, Ketua KPK Firli Bahuri harus segera ditindaklanjuti untuk meredam gejolak yang terjadi dalam tubuh lembaga antirasuah. 

Dari surat terbuka yang diterima GenPI.co, KHM juga meminta Presiden Jokowi untuk segera menindak tegas Firli Bahuri. 

BACA JUGA:  Analisis PKS Soal Pelemahan KPK Bikin Panas Dingin

Adapun isi pernyataan surat tersebut ialah mendesak Jokowi untuk membebastugaskan Ketua KPK Firli Bahuri. 

Selanjutnya, kepada pimpinan KPK agar mengaktifkan kembali 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK. 

KHM meminta Presiden Jokowi untuk memperkuat KPK sesuai dengan amanat konstitusi. 

Selain itu, KHM juga mendesak presiden agar menjamin independensi KPK dan memberantas korupsi yang berada di Indonesia.  (*)