Akademisi: Berani Tolak Reklamasi, Anies Baswedan Dalam Bahaya...

15 Juni 2021 05:40

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi blak-blakan menyarankan agar pemerintah Indonesia bisa mencontoh ketegasan pemerintah Malaysia terkait pembatasan investasi asing, terutama dari China.

Menurut Rochendi, parlemen Malaysia menolak proyek pembangunan dari China, terutama setelah mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ketahuan korupsi.

"Pemerintah Malaysia memulangkan semua investasi itu kepada China, termasuk salah satunya sebuah proyek reklamasi pulau. Malaysia itu padahal lebih kecil dari Indonesia," jelas Rochendi kepada GenPI.co, Senin (14/6).

BACA JUGA:  Akademisi: Juli Bisa Jebol, Pemerintahan Jokowi Sangat Berbahaya

Rochendi mengatakan bahwa proyek reklamasi yang ada di Indonesia sebenarnya sudah dibatalkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, satu per satu mulai dijalankan kembali oleh pemerintah pusat.

"Alasannya cuma satu, karena mereka mau disogok," ungkapnya.

BACA JUGA:  Pernyataan Bima Arya Bongkar Habib Rizieq, Isinya Mengejutkan

Sementara itu, Anies Baswedan yang menolak sogokan dan tak mau melanjutkan reklamasi pun dihabisi citra dirinya.

Rochendi juga memaparkan bahwa hal itu membuat Anies Baswedan tak diberi ruang dan jalan untuk mengembangkan dan menjalankan proyeknya.

"Jika pembatasan ruang gerak itu dirasa tak cukup, seseorang bisa saja tiba-tiba di racun. Itulah cara kerja China," jelas Rochendi.

Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu menuturkan bahwa ancaman itu tak hanya dari segi karier, tapi juga nyawa.

"Seseorang yang sehat, tiba-tiba masuk rumah sakit, lalu meninggal. Lalu, seperti pemerintah juga tak mau mengusut dan diam saja," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co