Milenial Lebih Pilih Ganjar Pranowo Ketimbang AHY

15 Juni 2021 18:10

GenPI.co - Kaum milenial lebih memilih Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai presiden daripada Ketum Demokrat Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY).

"Capres yang paling diunggulkan oleh pemilih milenial dan gen Z bukan figur Prabowo atau AHY. Tetapi lebih condong pada Ganjar dan Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS) Tri Okta SK dalam keterangannya, Selasa (15/6).

Berdasarkan hasil suvei CPSC, Elektabilitas Ganjar bertengger di angka 17,7 persen, ditempel oleh RK sebesar 16,0 persen. Menyusul adalah Prabowo (12,8 persen), Anies Baswedan (7,6 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (7,3 persen).

BACA JUGA:  Akhirnya Surat Komnas HAM Ampuh Panggil Pimpinan KPK

Ganjar dan RK menikmati dukungan elektabilitas terbesar di antara pemilih milenial dan gen Z dibanding tokoh-tokoh yang lain, termasuk Prabowo.

Menurut Okta, tingginya elektabilitas Prabowo selama ini lebih banyak disumbang oleh pemilih generasi yang lebih tua.

BACA JUGA:  Politikus PDIP Ngebet Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Sementara itu, lanjut dia, perubahan demografi telah terjadi sejak Prabowo pertama kali berlaga pada Pemilu 2009, ketika berpasangan dengan Megawati. Berikutnya Prabowo dua kali menjajal sebagai capres pada 2014 dan 2019, tetapi kalah.

"Makin besarnya pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang patut menjadi pertimbangan partai-partai politik dalam mengusung figur sebagai capres-cawapres," tuturnya.

BACA JUGA:  Hasto Peringatkan Keras yang Menggoreng Isu Capres, Harap Disimak

Kombinasi yang lebih menarik adalah Prabowo-Puan. Prabowo merepresentasikan golongan tua dan Puan mewakili kalangan muda. Puan disebut-sebut menjadi figur sentral dalam regenerasi di internal PDIP.

"Sebagai politisi perempuan, Puan bisa meneruskan gaya kepemimpinan Megawati," kata Okta.

Di sisi lain, figur-figur muda seperti Ganjar, RK, dan AHY bisa menjadi tantangan bagi pasangan Prabowo-Puan.

Ada pula nama-nama seperti Erick Thohir (6,0 persen), Sandiaga Uno (5,8 persen), Tri Rismaharini (4,3 persen), dan Giring Ganesha (2,3 persen).

Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (2,3 persen) dan Mahfud MD (1,0 persen). Lainnya hanya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen.

Survei CPCS dilakukan pada 1-10 Juni 2021, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan berusia 16-39 tahun.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co