Politikus PDIP Bocorkan 12 Cawapres Megawati di Pilpres 2024

16 Juni 2021 08:50

GenPI.co - Hingar bingar pemilihan presiden (Pilpres) 2024 saat ini sudah terlihat. Tak hanya calon presiden dari kaum muda yang muncul. Akan tetapi, tokoh politik senior pun digadang-gadang maju kembali.

Salah satu tokoh senior yang kembali muncul yakni Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, Direktur Pro Mega Centre Mochtar Mohamad pun blak-blakan menyebutkan 12 nama yang dinilai punya peluang menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati di Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Akademisi: Berani Tolak Reklamasi, Anies Baswedan Dalam Bahaya...

Pasalnya, dengan modal politik 128 kursi di DPR RI, Megawati sudah memegang tiket syarat pencalonan, sehingga tinggal menentukan siapa cawapres yang bisa menambah suara signifikan atau memperbesar dukungan.

Nama-nama yang muncul merupakan tokoh dari internal PDIP, tokoh partai politik, dan juga tokoh nasional di luar partai.

BACA JUGA:  Akademisi: Jika Tak Ada Jalan Lain, Bisa Timbul People Power

Mochtar Mohamad menyebut ada nama Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.

Kemudian dari tokoh partai yang berpeluang menjadi mitra koalisi yang berpotensi menjadi cawapres Megawati adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

BACA JUGA:  Suara Kapolri Listyo Sigit Menggelegar di Polda Jaya: Siap Perang

Kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Saikhu, politikus Partai Nasdem Rahmat Gobel.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa.

Sementara, tokoh nasional di luar partai yang berpeluang adalah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj.

"Figur-figur itu dianggap punya modal politik dan modal sosial yang cukup untuk mendampingi Ibu Megawati," jelas Mochtar Mohamad dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Senin (14/6).

Menurut Mochtar Mohamad, Megawati merupakan tokoh yang berhasil menghadapi krisis multidimensi saat menjadi Presiden (2001-2004), dan telah diakui secara akademik dengan penganugerahan Profesor Kehormatan (guru besar tidak tetap) sangat tepat untuk memimpin Indonesia yang juga dihadapkan pada situasi ancaman krisis multidimensi.

Dari sisi politik, Megawati juga punya modal kuat yakni tiga pilar partai. Pilar pertama struktural partai mulai dari pusat hingga anak ranting (RW) yang solid.

Pilar kedua kader di lageslagtif di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota yang saat ini terbanyak di antara semua partai.

Pilar ketiga, kader di eksekutif mulai dari Presiden, Menteri, hingga kepala dan wakil kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang juga terbanyak diantara semua partai.

"Tiga pilar partai itu dipastikan solid, kompak, satu rampak barisan dalam satu komando Ketua Umum Ibu Megawati," jelas politikus senior PDIP ini.

Menurut Mochtar Mohamad, pengalaman kepemimpinan di era krisis serta modal politik Megawati akan semakin ideal ketika berpasangan dengan salah satu diantara 12 nama kandidat calon tersebut.

"Artinya, pembangunan yang sudah berjalan dengan baik itu tinggal dilanjutkan, dan ditingkatkan," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co