GenPI.co - Polemik Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) kian memanas, usai seorang pegawai ungkap hal yang tak terduga.
Adalah Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono, yang terus memantau perkembangan terbaru polemik tes wawasan kebangsaan KPK.
Giri blak-blakan mengomentari kelakukan lembaga antirasuah tersebut.
"Sandiwara dipertontonkan lagi di depan publik," kata Giri Suprapdiono dikutip GenPI.co dari Twitter-nya, Selasa (15/6).
Menurutnya, KPK seperti sedang kelabakan saat pegawai KPK meminta hasil TWK yang membuat 75 orang dinyatakan tidak lulus.
Padahal, penjabaran hasil tes tersebut merupakan hak pegawai sesuai dengan UU KIP.
"Jadi, ketika mereka memutuskan memberhentikan 75 pegawai pakai dasar dokumen apa?" katanya.
Seperti diketahui, KPK telah menerima 30 surat permohonan permintaan salinan data dan informasi terkait TWK.
Namun, Plt Jubir KPK Ali Fikri menyebut KPK masih berupaya untuk memenuhi salinan permintaan tersebut.
Alasannya, PPID KPK saat ini tengah melakukan koordinasi dengan BKN lantaran salinan dokumen yang diminta bukan sepenuhnya dalam pengusaan lembaganya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News