Pergantian Panglima TNI Bisa Dipercepat, Strategi Jokowi Terkuak

16 Juni 2021 08:05

GenPI.co -  Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mendadak membongkar strategi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Panglima TNI.

Menurutnya, Jokowi dengan hak prerogatif mampu mempercepat pergantian petinggi matra tersebut.

Seperti diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.

BACA JUGA:  3 Zodiak Hari Ini Dapat Kejutan Cinta, Rencanakan Pernikahan, Wow

Dengan demikian, kursi yang akan kosong itu pun menjadi perbincangan hangat tentang siapa figur yang tepat sebagai pengganti.

"Saya memprediksi bahwa Presiden akan secepat mungkin mengangkat Panglima TNI yang baru, sebelum Marsekal Hadi pensiun," ucap Rudi di YouTube Kanal Anak Bangsa dikutip GenPI.co, Rabu (16/6/2021).

BACA JUGA:  6 Menteri Jokowi Bakal Kena Reshuffle, Siap-siap ya!

Menurut Rudi, keadaan itu bisa terjadi lantaran ada kedekatan khusus Marsekal Hadi dengan Jokowi.

Selain itu, Jokowi pun masih memerlukan kekuatan dan pikiran dari Panglima TNI itu untuk membantunya di Istana.

BACA JUGA:  Calon Panglima TNI Menguat, Sosok di Belakang Andika Dibongkar

"Ya, kita tahu Panglima dan Presiden dekat. Saya rasa Jokowi menginginkan Hadi untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju," jelasnya.

Namun, Rudi mengatakan dengan masuknya Hadi dalam kabinet, mengindikasikan terjadi reshuffle.

Sebab, dia menilai bahwa Hadi masih dibutuhkan Presiden Jokowi, sehingga sangat disayangkan bila menunggu masa pensiunnya.

"Kalau Hadi masuk kabinet, jelas akan ada reshuffle. Mungkin dia bisa menjadi Menteri Perhubungan, sesuai dengan keahliannya di TNI," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co