GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hadiri pelantikan pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Universitas Pertahanan.
Pengamat politik Wempy Hadir pun menyoroti peristiwa itu. Menurutnya, ketidakhadiran Jokowi didasari atas jadwalnya yang padat sebagai presiden.
Sebab menurutnya, hubungan antara Jokowi dan Megawati baik-baik saja.
“Jadi, saya melihat bahwa hubungan Pak Jokowi dengan Bu Mega sangat harmonis hingga saat ini,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (16/6).
Wempy juga menilai kedua tokoh tersebut acap kali menunjukan kesan saling apresiasi.
“Pak Jokowi sebagai presiden, sangat dihormati oleh Bu Mega. Demikian Pak Jokowi, sebagai kader PDIP, tentu juga sangat menghargai Bu Mega selaku ketua umum PDIP,” katanya.
Tidak hanya itu, Wempy juga menilai hubungan keduanya begitu harmonis, tidak ada gejala bahkan nuansa perpecahan.
“Jokowi sangat santun mempunyai etika yang sangat tinggi untuk menjaga relasi dengan berbagai tokoh penting termasuk Bu Mega,” katanya.
“Lawan saja dia rangkul dan hormat seperti Pak Prabowo, apalagi Bu Mega yang mempunyai kontribusi atas perjalanan politik Pak Jokowi hingga menjadi presiden dua periode,” pungkas Wempy Hadir.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memilih mengunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Mensesneg Pratikno.
Kehadiran Jokowi di Jawa Tengah tersebut dalam rangka menyaksikan kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Kendati demikian, Jokowi tetap hadir dalam acara pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Megawati dan menyampaikan sambutan via daring.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News