Mendadak Rocky Gerung Bongkar PDIP, Isinya Ngeri-Ngeri Sedap

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan mengatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak boleh bubar.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya. Alasan tersebut merupakan analisisnya setelah Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo meminta ASN membaca Pancasila setiap hari.

Rocky Gerung mengungkapkan, bahwa kader PDIP yang menjabat menteri ini, menyebut dibacakannya Pancasila setiap hari untuk memiliki wawasan kebangsaan yang makin kuat.

BACA JUGA:  Minum Air Kelapa Hijau Campur Madu Khasiatnya Mencengangkan

Namun, perintah Tjahjo Kumolo dinilai Rocky Gerung terkesan seperti berseberangan dengan partainya yakni PDIP.

Sebab, Rocky Gerung melihat ada yang berbeda dari PDIP pada akhir-akhir ini.

BACA JUGA:  BEM SI Unjuk Rasa: Akhirnya Kami Sadar, Firli Bahuri Harus Mundur

"Anda (Tjahjo Kumolo) menunjukkan kemajemukan, tapi partai anda (PDIP) menunjukkan sikap kripto otoritarianisme," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Jumat (18/6).

Rocky Gerung lantas menjelaskan, maksud dari kripto otoritarianisme adalah bersembunyi di balik sikap demokratis, padahal sebetulnya otoriter.

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini menjelaskan, PDIP mempertontonkan sikap kripto otoritarianisme itu semata-mata untuk menyembunyikan maksud agar tak terlihat.

"Biasanya di dalam politik, kita menyembunyikan maksud supaya misi kita yang tidak terlihat," jelas Rocky Gerung.

"Bisa juga untuk menutupi kebobrokan. Saya tidak sebutkan PDIP melakukan itu, tapi lembaga survei yang menyajikan data seperti itu," bebernya.

Tak hanya itu, Rocky Gerung pun mengaku sedang melihat PDIP sedang merasakan kegembiraan palsu. Hal tersebut akan membahayakan PDIP

"PDIP sebenarnya sedang digelembungkan dengan kegembiraan yang palsu. Contohnya seperti kedekatannya dengan Prabowo. Padahal, itu semua cuma sinyal palsu," jelas Rocky Gerung.

"Kemaren, saya lihat ada poster Puan Maharani di Solo. Euforia sejenis ini berbahaya untuk PDIP," sambungnya.

Rocky Gerung menginginkan PDIP kembali ke realitas. Dia melihat hingga saat ini paham nasionalisme yang dibangun Presiden Soekarno masih kuat.

"Saya tidak ingin PDIP bubar. PDIP itu harus kembali ke realitas, mereka itu diperlukan karena market Soekarnoisme itu masih ada. Aliran politik kita itu masih nasionalis," ungkap Rocky Gerung.

"Jangan sampai PDIP itu lupa daratan. Jangan sampai mereka digelembungkan, terus tiba-tiba mereka ditusuk dari belakang, dan akhirnya kempis," imbuhnya.(*)