Soal Kandidat Capres 2024, Lembaga Survei Dicurigai Begini

19 Juni 2021 09:55

GenPI.co - Ada kecurigaan yang disiratkan Direktur Eksekutif Indo Parameter Tri Wibowo Santoso terhadap lembaga survei. Kecurigaan ini muncul terkait kandidat capres di Pilpres 2024.

Bowo mengatakan, selama ini nama-nama kandidat capres yang dimunculkan lembaga survei, selalu itu-itu saja. Tidak ada tokoh baru.

Publik tidak asing mendengar nama Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, AHY, Sandiaga Uno, hingga Puan Maharani.

BACA JUGA:  Listyo Sigit Dibela Ferdinand Hutahaean, Begini Katanya

Nama-nama inilah yang selalu disebut oleh lembaga survei. "Saya curiga pertanyaannya sudah di-create," ungkapnya.

Itu membuat tokoh-tokoh yang muncul seperti saat ini. Nama-namanya itu-itu saja seperti tak ada stok lain. Responden pun seperti tidak [unya pilihan lagi

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Buka-bukaan, Kans Ganjar di Pilpres Tinggi  

Menurut Bowo, pembeberan latar belakang para kandidat penting, agar lembaga survei tidak dikesankan negatif, seperti dituding hasil pesanan figur tertentu.

"Hasil survei bisa jauh dari kesan 'bayaran' dari kelompok dan pihak tertentu," ujar alumnus Universitas Bung Karno tersebut.

BACA JUGA:  Mantan Napi Maju Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean: Ini Musuhnya

Dan yang lebih penting lagi, ini juga bagian dari edukasi politik ke masyarakat

Misalnya, lembaga survei bisa memaparkan rekam jejak termasuk kasus hukum masing-masing kandidat capres 2024 kepada responden sebelum disuruh memilih nama.

Dengan begitu, nama yang muncul ke permukaan sebagai capres potensial tidak selalu figur yang sama.

"Bila dalam hasil survei capres dan cawapres disertakan track record figur, masyarakat tidak seperti membeli kucing dalam karung saat menentukan pilihannya," tambahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co