GenPI.co - Densus 88 Antiteror top markotop. Dua terduga teroris asal Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap. Keduanya diketahui sudah berbaiat ke organisasi terlarang Negara Islam Irak-Suriah (ISIS).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan menangkap terduga teroris, berinisial DR alias AQD.
"Kami telah menangkap kelompok teror jaringan JAD di wilayah Jabar atau Priangan Timur," ujar Ramadhan di Jakarta, Sabtu (19/6).
DR alias AQD ditangkap di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya. Ramadhan membeberkan DR terlibat mengikuti idad atau latihan fisik di Gunung Galunggung.
Ramadhan menjelaskan DR telah berbaiat ke ISIS sejak Desember 2019.
“Peranan yang bersangkutan merupakan anggota JAD wilayah Priangan Timur di bawah pimpinan saudara P yang telah ditangkap," jelasnya.
Kegiatan itu pun dilakukan bersama tiga teroris JAD yang sudah ditangkap terlebih dahulu, diantaranya BRK, AF dan RA.
“Kemudian, peranan yang terakhir, bermufakat dalam pembuatan RQ Sabilul Jannah yang digagas oleh saudara T yang telah ditangkap,” jelasnya.
Selain itu, penggeledahan terduga teroris berinisial BH dilakukan di rumah kontrakannya di Kampung Pangkalan 2, Kersamenak, Kawalu, yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya beberapa waktu lalu.
Penggeledahan tersebut dilakukan secara bersamaan oleh dua tim yang dibantu jajaran Polres Tasikmalaya Kota.
Saat penggeledahan, anggota Densus 88 mengamankan sebuah rompi milik terduga teroris, kertas berisi foto kopi, dan sejumlah dokumen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News