GenPI.co - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeber sejumlah temuan penting terkait wacana Presiden Joko Widodo 3 periode.
Di antaranya adalah banyaknya massa pemilih PDIP yang ingin agar Jokowi terus hingga periode ke-3.
Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando menyebutkan, dalam survei yang mereka lakukan terhadap simpatisan PDIP, sebanyak 66 responden setuju akan hal di atas.
"Begitu pun massa pemilih partai non parlemen mendukung Jokowi maju tiga periode (60 persen)," kata Ade dalam peluncuran survei itu secara daring, Minggu (20/6)
Sementara massa yang menolak Jokowi maju tiga periode berasal dari pemilih Partai Gerindra (78 persen), PKS (78 persen), dan Demokrat (71 persen).
Penolakan juga berasal dari warga yang belum punya pilihan partai (60 persen), pemilih Golkar (54 persen), dan PKB (51 persen).
Meski demikian secara total mayoritas responden (74 persen) dalam survei itu tidak menginginkan wacana 3 periode.
"Yang ingin masa jabatan presiden diubah hanya 13 persen, dan yang tidak punya sikap 13 persen," ujar Ade.
Menurut Ade, temuan ini menunjukkan bahwa narasi agar Presiden Jokowi bisa kembali bertarung dalam Pilpres 2024 dengan mengubah ketetapan UUD 1945 yang membatasi masa jabatan presiden, tidak didukung oleh mayoritas warga Indonesia.
"Memang dukungan terhadap gagasan untuk mencalonkan Jokowi kembali sebagai presiden nampak cukup tinggi, yakni sekitar 40 persen," kata Ade.
Survei nasional SMRC tersebut dilakukan pada 21-28 Mei 2021.
Penelitian melalui wawancara tatap muka ini melibatkan 1072 responden yang dipilih melalui metode penarikan sampel random bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error penelitian lebih kurang 3,05 persen.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News