GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diwacanakan akan berduet pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2024.
Kehadiran relawan JokPro ini rencananya ingin kembali mengusung Jokowi untuk periode ketiga sebagai Presiden dan berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai kemungkinan besar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa marah kepada Presiden Jokowi.
Baginya, kemarahan itu muncul jika Jokowi setuju menjabat 3 periode.
Pasalnya, Megawati punya kepentingan untuk memajukan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai presiden 2024.
"Kalau Jokowi setuju bisikan relawan untuk menjabat 3 periode, harus siap terima amarah Megawati," katanya kepada GenPI.co Senin (21/6).
Mualimin menjelaskan, sebagai Ketua Umum PDIP, Megawati lebih berpengaruh terhadap jalannya koalisi partai-partai dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Tahun 2024 Jokowi ibarat perahu yang akan tenggelam. Masanya sudah habis. Bukan siapa-siapa lagi," katanya.
"Kartu AS ada di tangan Mega sebagai ketua umum partai terbesar di Indonesia," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News