GenPI.co - Ada dalang yang disebut muncul di balik wacana presiden 3 periode. Dari analisis pengamat, mereka adalah orang-orang di lingkaran dekat penguasa.
Wacana yang sedang ramai dinilai tidak lebih dari adanya kepentingan pragmatis sejumlah elite.
Mereka diyakini adalah orang-orang yang mendapat keuntungan selama Presiden Joko Widodo terus menjabat.
“Ada permainan elite politik. Saya kira orientasinya kekuasaan, bukan membangun bangsa dan negara,” ungkap Pengamat Politik Wempy Hadir dilansir dari Antara, Rabu (23/6/2021).
Ada tiga keuntungan yang ikut disebut. Ini yang kemudian dinilai bisa mendorong sekelompok orang untuk mengerahkan segala cara memunculkan wacana presiden 3 periode.
“Meski pun itu melanggar konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,” ungkapnya.
Karena itu, Wempy meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar waspada dan tidak tergoda dengan wacana tersebut.
Apalagi, kekuatan koalisi partai politik pendukung presiden saat ini cukup dominan, baik di DPR maupun MPR.
“Ini skenario menjebak Presiden Jokowi dan mencetak sejarah kelam negeri ini,” sebutnya.
Dari analisisnya, ada dua alasan yang turut mengiringi munculnya wacana tersebut.
Pertama, kondisi darurat akibat pandemi covid-19 dan polarisasi atau perpecahan masyarakat akibat pemilihan presiden 2024.
Namun, dia meyakini alasan yang digembor-gemborkan itu bukan motif sebenarnya.
Menurut dia, ada orang-orang di lingkaran dekat penguasa yang berkepentingan mempertahankan kekuasaan dan posisinya selama Joko Widodo menjabat sebagai presiden.
“Mereka mendesain ini seperti jadi hegemoni, karena dampak kekuasaan itu ada tiga, yaitu akumulasi ekonomi atau harta, kekuatan politik, dan dampak sosial,” urai Wempy. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News