Arief Poyuono Bongkar 3 Orang Setia Jokowi: Inisial L, P, dan M

25 Juni 2021 05:20

GenPI.co - Skenario wacana perpanjangan masa jabatan presiden selama 3 tahun dengan alasan pandemi covid-19 masih ramai diperbincangkan.

Namun perlu diingat, perpanjangan masa jabatan presiden tetap harus melalui amendemen UUD 1945. Rencana amendemen pun sebetulnya sudah berembus sejak awal MPR periode 2019-2024 menjabat.

Meski begitu, Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono blak-blakan mengaku mengusulkan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode.

BACA JUGA:  Pakar Hukum: Jika 7 Tokoh Ini Sepakat, Jokowi 3 Periode Bisa Gol

Bahkan, Arief Poyuono membeberkan usulan yang disampaikannya ke 'The Three Musketeers' Istana.

"Orang-orang yang selama Jokowi menjabat jadi presiden selalu didengar masukannya," jelas Arief Poyuono kepada wartawan, Rabu (23/6).

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan

Anak buah Prabowo Subianto ini menyampaikan usulan perpanjangan masa jabatan presiden kepada The Three Musketeers Istana yang loyal kepada Jokowi. Dia menyebut tiga orang itu selalu setia membantu Jokowi.

"Istilahnya orang ini adalah Three Musketeers-nya Kangmas Jokowi yang setia dan loyal dalam membantu Kangmas Jokowi," beber Arief Poyuono.

BACA JUGA:  Cespleng! Ternyata Ini Vitamin untuk Penderita Covid-19 OTG

Namun, Arief Poyuono enggan untuk menyebut detail ketiga tokoh pemegang "kunci" Istana itu.

"The Three Musketeers-nya Kangmas Jokowi itu disingkat LPM," jelas Arief Poyuono.

"Cari tahu sendiri karena tak elok saya sebut nama-nama The Three Musketeers," sambungnya.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Jokowi setia terhadap amanat konstitusi.

Pasal 7 UUD 1945 amandemen ke-1 berbunyi Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap reformasi 1998," kata Fadjroel Rachman dalam keterangannya, Sabtu (19/6).

"Penegasan Presiden Jokowi menolak wacana presiden tiga periode, yang pertama pada 12/2/2019, 'Ada yang omong presiden dipilih tiga periode itu, ada tiga (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga, ingin menjerumuskan'. Itu saja," jelas Jokowi seperti disampaikan Fadjroel Rachman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co