Bela BEM UI, Pakar Sebut Rektorat Ingin Jegal Aspirasi Mahasiswa

GenPI.co - Rektorat Universitas Indonesia memanggil jajaran petinggi BEM UI terkait kritik yang dilontarkan kepada Presiden Jokowi.

Sebelumnya, akun media sosial BEM UI mengunggah beberapa foto berbentuk narasi yang menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service. 

Dalam surat pemanggilan yang beredar, tertandatangani Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra pada Minggu (27/6) pukul 15.00 WIB. 

BACA JUGA:  BEM UI Kritik Keras ke Jokowi, Bambang Widjojanto Bilang Mantul

Dengan nomor surar 915/UN2.R1.KMHS/PDP.00.04.00/2021, pertemuan itu digelar di ruang rapat Ditmawa lantai 1. 

Narahubung BEM UI Fathan membenarkan surat panggilan tersebut usai dihubungi GenPI.co, Minggu (27/6). 

BACA JUGA:  Akademisi UI: Memenjara Habib Rizieq Bagian dari Perang Besar...

"Iya benar, Mas," tulis Fathan. 

Namun, hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut terkait hasil pemanggilan tersebut. 

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio turut menyoroti pemanggilan BEM UI. 

Menurut dia, aneh bila aspirasi mahasiswa harus dijegal oleh pihak universitas. 

"Masa, kebebasan berpendapat sekelas mahasiswa saja harus dilarang? Aneh banget, sih," ucap Hendri. (*)