Jokowi 3 Periode Itu Cuma Mimpi, Ini Analisisnya

29 Juni 2021 18:55

GenPI.co - Upaya menyandingkan Jokowi dengan Prabowo untuk Pilpres 2024 disebut mengada-ada. Niatan mendorong Jokowi menjabat tiga periode disebut hanya sebuah mimpi.

Itulah sekilas pandangan akademisi politik Philipus Ngorang seputar pembentukan Komunitas Jok-Pro. 2024.

Menurut Ngorang, masyarakat Indonesia terlalu terpukau dengan kinerja Jokowi selama menjabat jadi presiden.

BACA JUGA:  BEM UI Sebut Jokowi King of Lip Service, Pakar Beri Reaksi Begini

“Tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi itu bahkan hampir 70 persen,” ungkapnya kepada GenPI.co, Senin (28/6).

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menilai bahwa hal itu adalah pencapaian hebat di tengah situasi pandemi covid-19 yang membuat serba sulit.

BACA JUGA:  Pak Jokowi, Ada Surat dari Ketua DPRD DKI Soal Sabu 420 Kg

“Seandainya tidak ada pandemi, bisa jadi 100 persen, mungkin itu,” tuturnya.

Ngorang mengatakan hanya pandemi covid-19 menurunkan kinerja Jokowi dalam membangun ekonomi negara.

BACA JUGA:  Jawaban Bijak Jokowi Tanggapi Kritikan BEM UI, Meneduhkan!

Pasalnya, pembangunan infrastruktur dan ekonomi di bawah kepemimpinan Jokowi sudah sangat maju.

“Tanpa pandemi covid-19, kinerja ekonominya akan bagus,” katanya.

Di sisi lain, ada konstitusi hasil amandemen yang membatasi masa jabatan Presiden hanya dua periode.

Ngorang pun menegaskan bahwa masyarakat harus sadar bahwa Indonesia adalah negara yang berlandaskan hukum.

“Negara ini dibangun di atas konstitusi, jadi tak perlu berangan-angan untuk memiliki presiden melebihi tiga periode,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co