Jokowi Angkat Suara soal BEM UI, Ini Kata Ferdinand

30 Juni 2021 00:50

GenPI.co - Ferdinand Hutahaean masih tidak habis pikir dengan BEM UI yang melakukan kritik pedas ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat angkat suara terkait dirinya yang dikritik sebagai 'King of Lip Service oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Menurutnya, hal yang disampaikan oleh BEM UI adalah bentuk ekspresi mahasiswa.

BACA JUGA:  Jokowi Mania Ngebaca Presiden Bakal Dukung Ganjar Pranowo

"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi kritik ini ya boleh-boleh saja," jelas Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/6).

Jokowi mengungkapkan, pihak universitas tak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi dia juga mengingatkan untuk pandai bertata krama.

BACA JUGA:  Manuver Lanjutan Moeldoko, Pengamat Seret Nama Jokowi

Pasalnya, mantan wali kota Solo tersebut sering mendapat kritik terhadap dirinya yang disebut plonga-plongo hingga bebek lumpuh.

"Ya saya kira biasa saja mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," lanjut Jokowi.

BACA JUGA:  Dituduh King of Lip Service, Jokowi Balas dengan Cara Berkelas

Jokowi menyampaikan saat ini penting untuk lebih fokus pada penanganan pandemi covid-19 dari pada melakukan hal lain.

Hal itu turut menuai respons dari mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean, yang mengatakan bahwa kritik dari BEM UI itu tindakan yang tak wajar.

"Hanya pencinta kebobrokan moral yang menilai apa yg dikakukan oleh BEM UI itu sebagai kritik yang wajar," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Selasa (29/6).

Menurut Ferdinand, orang yang memiliki akal sehat akan menilai hal tersebut salah dan tak patut dilakukan.

"Orang beradab akan menilai itu salah dan tidak patut," lanjutnya.

Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, bahwa setiap orang bebas untuk melakukan kritik terhadap pemerintah asal masih di tahap wajar.

"Silahkan kritik pemerintah, tapi jangan gunakan meme tak bermoral dan tak pantas," tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co