Instruksi Jenderal Andika Bikin Kaget, Ultimatum Dandim Bekasi

30 Juni 2021 09:45

GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mendadak membuat seluruh anak buahnya terkejut.

Hal tersebut terlihat dalam tayangan di kanal YouTube TNI AD. Saat itu Jenderal Andika mengumpulkan para Panglima Kodam (Pangdam) dan Komandan Kodim (Dandim) se-Indonesia.

Dalam acara apel Danrem dan Dandim Terpusat 2020 dan Rapat Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107-109 di Markas TNI AD, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Minum You C 1000 Sungguh Mencengangkan

Dalam apel tersebut, Jenderal Andika menyoroti kebugaran dari para jajarannya. Mereka yang kelebihan berat badan pun jadi sasaran Andika.

Awalnya, Andika Perkasa memanggil dua orang jenderal yang disebutnya masih terlihat bugar dan tak kelebihan berat badan meski sudah memasuki usia pensiun.

BACA JUGA:  Jangan Sepelekan, Khasiat Suplemen Enervon C Sangat Mencengangkan

Dua jenderal itu adalah Kapushubad Mayjen TNI Wahyu Agung dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

"Mas Kurnia, dan 1 senior saya jabatannya Kepala Pusat Perhubungan AD mohon maju sebentar. Ini adalah satu reminder atau pengingat kita semua Mas Kurnia usia 58, senior saya Mas Wahyu Agung juga begitu usia 57 tapi lihat ini sudah lebih tua tapi badannya masih bagus sekali," jelas Andika Perkasa dikutip GenPI.co, Selasa (29/6).

BACA JUGA:  Ramalan Mbak You Mencuat Lagi, Pengganti Presiden Jokowi Ternyata

Setelah itu, Jenderal Andika langsung meminta para Pangdam untuk menunjuk Dandim yang berbadan gembrot maju ke depan.

"Coba siapa yang gembrot para Pangdam, ada Dandim yang gembrot nggak, tunjuk suruh ke sini," kata Andika Perkasa.

Ternyata cukup banyak para Dandim yang memiliki berat badan berlebih. Mereka lantas ditanya mengapa bisa memiliki berat badan berlebih.

Kebanyakan para Dandim mengakui karena tak bisa menjaga pola makan.

"Beratnya berapa?" tanya Jenderal Andika.

"Siap. 95 kg," jawab Dandim 0508/Bekasi Letkol Taufan Trianggoro.

"Mulai kapan gemuk begini?" tanya Andika.

"Dari lulus SMA bapak," jawab Taufan.

Melihat hal itu, Jenderal Andika menegaskan para pejabat TNI AD untuk selalu menjaga kebugarannya dan rajin berolahraga.

Dia pun meminta para Dandim yang memiliki berat badan berlebih berjanji untuk mengembalikan berat badannya ke normal dalam setahun.

"Kita foto, satu tahun lagi kita lihat. Mana fotografer, tolong difoto ini, diapit sama yang mau pensiun," Tegas Andika Perkasa.

Ternyata bukan tanpa alasan Jenderal Andika lantas meminta jajarannya rajin berolahraga.

Dia khawatir jika jajarannya sudah memiliki berat badan berlebih sejak lama maka dapat terkena diabetes.

Apalagi di tahun ini, Andika mengungkap banyak prajurit yang meninggal dunia karena sakit berat akibat tak bisa menjaga pola makan.

"Saya khawatir dengan yang saya panggil ke depan ini harus dijaga. Kalau sempat lama dengan kondisi seperti tadi saya menduga ini jangan-jangan diabetes minimal. Karena apa penampilan. Kalau diabetes biasanya merembet," jelas Jenderal Andika.

"Tahun ini saja yang meninggal karena sakit, saya dilapori Aspers, 539 orang karena sakit, dari 539, yang sakit plus COVID-19, 58 orang. Jadi sebetulnya 500-an itu sakit berat. Sakit berat itu ada diabetes, gagal ginjal, jantung, stroke," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co