Ketua HMI Ajak Rakyat Untuk Revolusi: Jokowi Harus Turun...

01 Juli 2021 04:40

GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO, Affandhy Ismail dengan lantang mengunggah poster ajakan revolusi terhadap pemerintahan Jokowi di 2021.

Dalam poster ajakan revolusi tersebut, HMI mendesak Jokowi turun dari jabatannya dan bentuk pemerintahan sementara.

"HMI bersama rakyat memanggil revolusi Indonesia 2021. Jokowi harus turun. Rakyat berdaulat bentuk pemerintahan sementara. Selamatkan demokrasi Indonesia untuk Indonesia menang," jelas tulisan dalam poster yang dilihat GenPI.co dari akun Instagram, @affandhy.ismail., Selasa (29/6).

BACA JUGA:  Air Rebusan Jahe Bisa Bikin Wanita Terbelalak, Khasiatnya Wow

Tak hanya itu, Affandhy Ismail juga menjelaskan bahwa seruan revolusi untuk menyelamatkan NKRI dari oligarki kekuasaan.

"Selamatkan NKRI dari penjajahan oligarki politik konglemerasi asing dan aseng demi kesejahteraan rakyat Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:  Urat Takut Sudah Putus, BEM UI Kembali Seret Presiden Jokowi

Selain itu, HMI juga menyatakan dukungan terhadap BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi The King Of Lip Service.

Merespons hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar langsung menyindir Ketua Umum PB HMI Affandhy Ismail.

BACA JUGA:  Instruksi Jenderal Andika Bikin Kaget, Ultimatum Dandim Bekasi

Menurut Denny Siregar, Ketua HMI itu merupakan kakak pembina bagi Ketua BEM Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvina Putra.

Pasalnya, Leon sendiri merupakan kader HMI dan menjadi pengurus HMI di Fakultas Ekonomi UI.

"Ohhh ini toh kakak pembina si ketua BEM UI," jelas Denny Siregar dikutip GenPI.co dari Twitter-nya, Rabu (30/6).

Denny Siregar menilai, keduanya memiliki kesamaan. Mengeluarkan narasi yang sama, juga berasal dalam satu organisasi yang sama.

Dia menduga keduanya telah disetting. Denny Siregar bahkan menuding ada bayarannya.

"Narasi mereka sama. Ada di organisasi yang sama. Kayaknya emang sengaja di setting begitu. Coba cek rekeningnya," ungkap Denny Siregar.

Di cuitan lain, pria yang mangaku sebagai buzzer ini mengatakan, mahasiswa BEM UI harusnya berperilaku sesuai dengan nama kampusnya. Berikan kritik harus dengan cara yang elegan.

"Berperilakulah sesuai dengan brand Universitasnya. Kalau @univ_indonesia ya perilaku kritiknya juga harus elegan, mencerahkan, berbobot dengan data. Cara penyampaian menunjukkan kelas," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co