GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa Rektor UI Ari Kuncoro memiliki pikiran yang konyol.
Pasalnya, kini Ari juga merangkap negara sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen salah satu bank BUMN.
“Itu sudah melanggar etika, karena dia digaji negara untuk memperbaiki kurikulum UI,” ujarnya dalam diskusi di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (30/6).
Namun, di saat yang bersamaan Ari justru harus membaca laporan keuangan karena menjabat sebagai komisaris di bank.
“Jadi, waktunya Ari di mana?” ungkap Rocky.
Akademisi itu mengatakan bahwa Ari Kuncoro sudah melanggar statute UI yang tidak memperbolehkan rektor memiliki jabatan ganda.
“Ini rektor, penuh waktu. Dia digaji tinggi oleh UI, oleh pajak kita juga itu,” katanya.
Oleh karena itu, Ari seharusnya tidak perlu lagi mengurusi urusan komisaris BUMN.
“Untuk apa dia masih cari duit lagi di BUMN? Itu tidak boleh,” paparnya.
Lebih lanjut, Rocky memaparkan bahwa hal tersebut adalah pertanda adanya kedunguan dalam sistem tersebut.
“Kalau rektornya pakai otak, dia akan full tim di UI agar UI benar-benar jadi world class university,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News