Menyoal Kisruh BEM UI, Pengamat: Terjadi Pembunuhan Karakter

02 Juli 2021 20:35

GenPI.co - BEM UI menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) The King of Lip Service yang menjadi trending di Twitter beberapa waktu lalu.

Muncul tudingan tak sedap kepada Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra.

Ketua BEM UI dituding asuhan Cikeas dan pendukung Front Pembela Islam (FPI).

BACA JUGA:  Setelah Mengkritik Jokowi, Kali Ini Giliran BEM UI yang Dikritik!

Bahkan, Leon sebagai anggota HMI yang beafiliasi ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga, tudingan tersebut sengaja disampaikan secara vulgar untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang diperdebatkan ke sifat atau reputasi dan kredibilitas pribadi Leon.

BACA JUGA:  BEM UI Bongkar Janji Manis Jokowi, Pakar: Jangan Dibungkam

Hal itu sengaja dibuat agar publik tidak memercayai Leon serta BEM UI yang dipimpinnya.

Jamiluddin juga menuding hal tersebut sebagai pembunuhan karakter.

BACA JUGA:  Polemik BEM UI Dikaitkan dengan Orde Baru, Pengamat Geram!

"Diskursus menjadi tidak berkembang karena pihak-pihak yang berwacana lebih fokus menyerang orangnya daripada apa yang diwacanakan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (2/7/2021).

Akibatnya, bukan solusi yang dihasilkan dari sebuah wacana. Justru mulai bertebarannya stigma-stigma negatif yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berwacana.

"Celakanya, stigma negatif itu datang dari orang-orang terdidik dan bahkan ada yang sudah dedengkot di dunia politik," tegas Jamiluddin.

Menurut Jamiluddin, akibatnya, wacana tidak pernah produktif. Setiap wacana akan selalu diiringan pembunuhan karakter, yang dapat melahirkan dendam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co