Andi Arief Kritik Kimia Farma Jualan Vaksin, Jokowi Terseret

GenPI.co - Politikus Demokrar Andi Arief melayangkan kritik vaksin mandiri yang dilakukan perusahaan BUMN Kimia Farma, yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anehnya, kata Andi Arief, Terlebih Presiden Jokowi akan memberikan vaksin gratis pada semua rakyat Indonesia, sedangkan di satu sisi pasokan vaksin yang masih belum cukup.

Hanya saja, pertanyaan mendasar muncul seiring dengan rencana Kimia Farma membuka layanan vaksin mandiri. Pertanyaan itu tentang dari mana asal vaksin yang akan dipakai oleh pihak Kimia Farma.

BACA JUGA:  Banyak Curhat, Prabowo Bukan Seorang kesatria

“Saat ini bagimana agar rakyat tahu bahwa yang dijual di Kimia Farma bukan vaksin bantuan internasional,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (11/7).

Kepala Bapilu Demokrat ini akhirnta bertanya-tanya, mengapa Presiden Jokowi menyetujui rencana Kimia Farma tersebut. Sebab seharusnya vaksinasi gratis yang diutamakan agar herd immunity terbentuk.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Diberi Gelar The King of Penjilat Penguasa

“Lagian Pak Jokowi sempet-sempetnya terpikir dan menyetujui jualan vaksin ke rakyat,” kata Andi Arief. (*)