Marsma TNI ini Angkat Suara: Vaksin Berbayar Itu Harus Ditolak

13 Juli 2021 07:35

GenPI.co - Marsekal Pertama (Marsma) TNI Purn Dwi Badarmanto turut angkat suara terkait vaksin Gotong Royong yang berbayar.

Menurut Dwi Badarmanto, rencana tersebut perlu untuk mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Ucapan tersebut terekam dalam YouTube Kanal Anak Bangsa, yang mana Dwi Badarmanto tegas menolak adanya vaksin berbayar.

BACA JUGA:  Geprek Kunyit Campur Sirih Wow Banget, Wanita Bisa Terbelalak

"Sebaiknya vaksin berbayar itu harus ditolak. Sebab, indikasi berbayar akan membingungkan masyarakat," jelas Dwi Badarmanto dikutip GenPI.co, Senin (12/7).

Dwi Badarmanto menjelaskan pemikiran masyarakat tentang vaksin berbayar akan memengaruhi kebijakan awal pemerintah.

BACA JUGA:  Stamina Strong! Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Cespleng

Sebab, kata dia, pola pikir masyarakat akan fokus kepada vaksin berbayar akan lebih bagus daripada yang gratis.

"Logika masyarakat yang berbayar pasti lebih baik," tegasnya.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh

Selain itu, Dwi Badarmanto menyoroti program vaksinasi gratis yang mana saat ini sedang dilakukan masif di berbagai daerah melibatkan TNI dan Polri.

Dengan demikian, dia mempertanyakan urgensi dari adanya vaksin berbayar tersebut.

"Sekarang gencar-gencarnya mengadakan vaksin gratis dari institusi TNI-Polri, lalu, bagaimana mereka menyerbu bila ada wacana itu," ujar Dwi Badarmanto.

Seperti diketahui, PT Kimia Farma Apotek yang rencananya akan mengadakan vaksin berbayar tersebut resmi ditunda pada Senin (12/7). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co