GenPI.co - Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio angkat suara terkait terkait aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memberi ultimatum kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Seperti diketahui, mantan wali kota Surabaya itu baru-baru ini mengancam akan memindahkan ASN yang tidak becus bekerja ke Papua.
“Nah ini, pesan komunikasinya tidak pas Bu Menteri,” ujar Hendri Satrio kepada GenPI.co, Rabu (14/7).
Menurut Hendri Satrio, ucapan Risma menyentil sisi sensitif yang mengesankan bahwa Papua merupakan tempat buangan untuk pembuangan orang yang tak becus bekerja.
“Kesannya Papua itu tempat buangan, tempat orang terhukum. Padahal saya yakin maksudnya bukan itu,” tuturnya.
Di sisi lain, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon meminta Risma mencabut pernyataan. Sebab, dirinya menilai ujaran Risma terlalu sensitif terkait memindahkan ASN ke Papua.
“Pernyataan menteri sosial ini seolah menyiratkan Papua jadi tempat hukuman ASN yang tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini,” ujar Fadli Zon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News