Presiden Joko Widodo Mulai Dijauhi Partai Pendukungnya

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo soal partai pendukung yang akan menjauhinya.

Fernando membeberkan, Jokowi mulai dijauhi partai pendukung dan menterinya satu tahun jelang Pemilihan Presiden 2024.

"Pasalnya, saat ini para politisi, lembaga survei, dan media mulai sibuk membahas pasangan capres dan cawapres," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (14/7).

BACA JUGA:  Murka, Ketua Sukarelawan Jokowi Mania: Menteri Ini Layak Dipecat

Oleh karena itu, Fernando menganjurkan Presiden Jokowi untuk menyeleksi menterinya lagi.

Mereka yang tidak fokus menjalankan program pemerintah harus direshuffle, apalagi kalau hanya mengambil keuntungan semata demi 2024.

BACA JUGA:  Takut Garuda Bangkrut, Sekber Minta Tolong ke Presiden Jokowi

"Supaya program pemerintah berjalan baik hingga 2024" katanya.

Sebab, saat ini pemerintahan Joko Widodo sedang sibuk dan bekerja keras melawan pandemi covid-19.

Jika ada sejumlah menteri yang beda fokus, dikhawatirkan kebijakan yang ada justru tidak sejalan dengan Jokowi.(*)