Geram dengan Pernyataan Risma, Natalius Pigai Sebut Kata Bunuh

15 Juli 2021 08:25

GenPI.co - Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengenai akan memindahkan ASN malas ke Papua memantik kemarahan Natalius Pigai.

Aktivis HAM asal Papua  itu blak-blakan mengatakan bahwa ucapan Risma itu bisa membuat rakyat Papua makin marah.

Dalam pesan singkat kepada JPNN, Rabu (17/7), Natalius Pigai mengatakan hal-hal itu semacam itu yang menyulut kebencian masyarakat Papua terhadap orang dari Jawa.

BACA JUGA:  Mafia Kesehatan Merajalela, Jokowi Mania Curigai Elite Politik

"Harap maklum kalau orang Papua benci suku orang Jawa sampai OPM ancam bunuh orang Jawa di Papua," kata dia.

Natalius lantas menyebutkan bahwa apa yang dikatakan Risma itu termasuk rasis. Namun sayangnya, Presiden Joko Widodo menurutnya cenderung mendiamkannya saja.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Meradang, Minta Risma Tarik Ucapannya

"Sementara Jokowi selalu diam atau dia juga pendukung rasisme? Konflik di Papua itu konflik rasialisme dan itu sudah lama dipelihara kekuasaan di Jawa," lanjutnya.

Menurut mantan anggota Komnas HAM itu, masyarakat Papua selalu menjadi korban rasisme.

BACA JUGA:  Ngeri, 91.9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi

Hal itu pula yang membuat terjadi konflik di wilayah paling timur di Indonesia itu.

Selain itu, Natalius Pigai melihat tidak adanya orang Papua yang duduk di kabinet Jokowi adalah cerminan dari rasisme itu sendiri. 

"Ideologi mereka adalah ideologi kebencian dan rasialisme dan aparteit. Lihat saja kabinet Jokowi Putra Papua tidak ada, Itu Rasis dan apartheid," jelasnya.

Kemudian, dia juga mengklaim bahwa sumber daya alam di Papua telah diambil demi pembangunan infrastruktur di Jawa.

"Emas, perak, uranium, plutonium kau rampok terus, bikin gedung-gedung pencakar langit dilapisi emas, jembatan tanpa sungai melintasi metropolitan Jawa,” katanya.

Natalius Pigai pun mengingatkan bahwa harkat dan martabat orang Papua tidak akan pernah bisa dirampok.

Diketahui, Mensos Risma pada Selasa (13/7) murka kepada ASN yang dia anggap tidak tidak serius bekerja mengelola  dapur umum Wyata Guna Bandung Jawa Barat.

Lantaran marah, ia pun mengluarkan kalimat mengenai memindahkan ASN yang tak bevus bekerja ke Papua

"Saya enggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," tegas Risma, Selasa lalu .(JPNN/GenPI)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co