Ngeri, 91.9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi

Ngeri, 91.9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi - GenPI.co
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan tenda darurat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Senin (28/6). (Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati/aa)

GenPI.co - Survei Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI)  Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Lembaga Eijkman dan CDC menguak data meresahkan.

Mengacu pada hasil survei serologi pada 15-31 Maret 2021, sebanyak 91.9 persen kasus Covid-19 di Jakarta tidak terdeteksi.

Epidemiolog FKM UI Pandu Riono menyebut, proporsi kasus yang terdeteksi hanya 8,1 persen sedangkan 91,9 persen tidak terdeteksi oleh sistem.

BACA JUGA:  Mafia Kesehatan Merajalela, Jokowi Mania Curigai Elite Politik

“Kalau melihat data sekian banyak di DKI, sebenarnya yang terjadi di populasi bisa jauh lebih banyak,” katanya dalam diskusi virtual Selasa (13/7).

Survei serologi tersebut mengungkap bahwa dari yang tidak terdeteksi, 57,4 persen di antaranya tidak bergejala, sementara 34,0 persen bergejala.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Meradang, Minta Risma Tarik Ucapannya

Jumlah ini menunjukkan jumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) cukup tinggi dan tidak terdeteksi oleh sistem.

OTG didominasi kelompok umur muda, usia 1-14 tahun 70,8 persen.

BACA JUGA:  Puan Minta Pemerintah Percepat Perlindungan Sosial

Kemudian, usia lebih dari atau sama dengan 1 tahun 65,9 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Maraton Pilpres - JPNN.com

Maraton Pilpres

Sial kita saja: kalau semua pelanggaran etika dan hukum itu mereka lakukan ternyata kepentingan umumnya tetap nol. Kemajuan bangsanya tidak nyata.