GenPI.co - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin membongkar aksi mantan Sekretaris Umum FPI Munarman di Makassar pada 2015.
Kedatangan Munarman di sebuah seminar di Makassar itu kemudian menjadi dalih bahwa pentolan FPI itu sudah berbaiat dengan ISIS dan terlibat terorisme.
Menanggapi hal itu, Novel Bamukmin pun membongkar kejadian tersebut dari versinya.
"Munarman di sana hanya sebagai narasumber. Kemudian, tidak pernah berinteraksi sebelum atau sesudah acara seminar," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Jumat (16/7/2021).
Novel menampik bahwa Munarman bertemu dengan kelompok JAD di dalam seminar tersebut.
Karena datang sebagai narasumber, Munarman pun tidak kenal dekat dengan panitia seminar tersebut.
"Munarman tidak pernah mengisi pengajian mereka selain tanggal 25 itu," katanya.
Seperti diketahui, kasus dugaan terorisme Munarman kembali memanas.
Densus 88 diketahui akan memeriksa mantam Imam Besar FPI Habib Rizieq untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Selain Rizieq, dua petinggi FPI lain juga dinilai perlu dilakukan pemeriksaan. Mereka ialah eks Ketum FPI Shabri Lubis dan Haris Ubaidillah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News